Scheduling Sistem Operasi

Scheduling Sistem Operasi

Nama: I Putu Dede Raditya Aditama

NIM: 2005551113

Mata Kuliah Network Operating System

Dosen: I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.


Scheduling (penjadwalan) merupakan satu atau beberapa buah aturan, mekanisme, dan prosedur di dalam sistem operasi (melibatkan kernel, aplikasi, process) terkait dengan urutan kerja yang dilakukan oleh komputer dan sistem komputer. Scheduling terdapat pada berbagai sistem operasi.

Scheduling dilakukan karena kernel memiliki utilitas, fungsi-fungsi utama, dan dukungan terhadap software dan hardware yang perlu diurutkan/dijadwalkan, manajemen resource, multiprogramming pada sistem operasi.

Terdapat 6 poin nilai penting scheduling yaitu

  1. Memaksimalkan throughput
  2. Memaksimalkan kinerja dan waktu processor
  3. Efisiensi process
  4. Keadilan (fairness) pada semua job dan aplikasi
  5. Meminimalkan waktu tanggap (time respond)
  6. Optimalisasi sumber daya (resource).

Jenis - jenis scheduling

  1. Long Term Scheduling, penjadwalan dengan menambahkan pool untuk process yang akan dieksekusi. 
  2. Medium Term Scheduling →penjadwalan dengan menambahkan jumlah dari process baik secara penuh maupun parsial di dalam memori utama .
  3. Short Term Scheduling →penjadwalan dengan memilih process mana yang akan dieksekusi terlebih dahulu oleh processor dalam waktu singkat .
  4. I/O Scheduling →penjadwalan dengan memilih process mana yang tertunda yang dapat dilanjutkan kembali berdasarkan ketersediaan perangkat I/O.

Algoritma Scheduling

  1. Round Robin (RR), sebuah algoritma yang menggunakan konsep antrian (queue). Setiap process memiliki time quantum untuk menandai waktu dari process. Setiap proses diberi nilai yang sama untuk time quantum yaitu 1/n.
  2. First In First Out (FIFO), memiliki algoritma seperti berikut process yang lebih dahulu datang akan segera dieksekusi, selain itu ikuti atrian.
  3. Shortest Job First (SJF), memiliki algoritma yang memprioritaskan process yang pendek.
  4. Shortest Process Next (SPN), mengecek processing time (waktu pemrosesan/waktu eksekusi) setiap job, yang terpendek dimasukkan ke urutan antrian (queue) terdepan, yang terpanjang paling belakang. 
  5. Feedback, fokusnya bukan pada waktu eksekusinya, tapi pada “berapa lama waktu yang dihabiskan untuk melakukan eksekusi” Job masuk ke sejumlah antrian (queue) dengan memfokuskan kepada berapa lama waktu yang dihabiskan.

Manajemen Resiko

Manajemen Resiko

    

    Resiko adalah setiap bahayaakibat atau konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang. Jika dilihat dalam kehidupan sehari-hari, jika kalian menaruh motor diluar dengan kunci yang masih berada di motor, ada resiko bahwa motor kalian dapat dicuri oleh orang lain. Terdapat berbagai jenis resiko seperti resiko operasional, finansial, manajerial, tim, pemasaran, keuangan, sosial, politik, dan sebagainya. Oleh karena itu munculah metode untuk menghindari, meminimalisir dan mengelola resiko yang disebut dengan risk management atau manajemen resiko .

   Manajemen resiko adalah proses untuk mengidentifikasi, menganalisa, mengevaluasi, mengendalikan, serta berusaha untuk menekan sebanyak mungkin atau bahkan menghilangkan resiko yang dihadapi oleh pemilik usaha/bisnis, termasuk juga enterpreneurship/technopreneurship. Sebuah perusahaan atau pelaku bisnis biasanya menerapkan manajemen resiko untuk mengurangi pengeluaran, mencegah kerugian dan kegagalan, dan sebagainya.

    Terdapat contoh studi kasus manajemen resiko , yaitu bisnis/usaha anda adalah kopi kekinian, dengan pangsa pasar anak muda, dengan harga medium. Ternyata ada kompetitor serupa dengan pangsa pasar yang sama namun harga lebih murah, promosi lebih gencar. Bagaimana resiko yang terdapat di bisnis/usaha ini?

    1. Manajemen Resiko Pemasaran

        Strategi pemasaran menjadi faktor utama dalam membantu suksesnya suatu usaha, khususnya jika target konsumennya adalah anak muda, kita harus mengetahui apa yang sering dilakukan kaum tersebut. Salah satu solusinya adalah melakukan promosi yang gencar di sosial media, dan sebagainya.

    2. Manajemen Resiko Sosial

        Oleh akibat COVID-19, pemerintah membatasi jam operasional usaha, berdampak juga untuk toko kopi ini, maka dari itu diperlukan solusi untuk mengatasi ini. Seperti mendaftarkan toko ke ojek online agar bisa dipesan oleh siapapun walaupun sudah batas jam operasional yang ditentukan.

    Dengan maraknya penggunaan teknologi untuk membantu bisnis/usaha, seperti dalam penggunaan software, website, dan internet, terdapat juga resiko dibalik itu, yang paling sering ditemui adalah kebocoran data dan privasi, jika aplikasi atau website yang digunakan memiliki keamanan yang tidak mumpuni, data customers bisa saja bocor jika ditemukan bug di dalam aplikasi atau website tersebut.


5 Bisnis Startup Besar di Indonesia

5 Bisnis Startup Besar di Indonesia

Nama: I Putu Dede Raditya Aditama

NIM  : 2005551113

Prodi/ Fakultas/ Universitas: Teknologi Informasi/ Teknik/ Universitas Udayana

Mata Kuliah: Technopreneurship (E)

Dosen: I Putu Eka Pratama, S.T,M.T.



Gojek merupakan salah satu startup yang termasuk di kategori Decacorn, dengan valuasi mencapai 10 miliar dollar amerika serikat, Gojek merupakan perusahaan berbasis teknologi yang bergerak pada bidang transportasi di Indonesia, Gojek didirikan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010, dan ini merupakan awal mula Gojek merintis usaha di bidang transportasi melalui panggilan ojek lewat call-center.

Pada tahun 2015 Gojek meluncurkan aplikasi berbasis Android dan iOS yang menggantikan metode pemesanan melalui call-center sebelumnya. Mulai darisini Gojek terus berinovasi dengan layanan yang diberikannya, dan higga saat ini Gojek tidak hanya bergerak di bidang transportasi namun juga dibidang lain seperti logistik, dompet digital (GoPay), pesan antar makanan (GoFood), tiket (GoTix) hingga cleaning service (Go-Clean) dan layanan lainnya. Tidak hanya beroperasi di Indonesia, sekarang Gojek juga tersedia di negara tetangga seperti Singapura, Thailand dan Vietnam. Hingga saat ini Gojek mencapai sekitar 155 juta pengguna aplikasi di Asia Tenggara.




Tokopedia merupakan perusahaan e-commerce yang didirikan pada tahun 2009 oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison. Dikutip dari Swa.co.id, Tahun 2007, William melihat peluang untuk membangun sebuah marketplace di Indonesia untuk menghubungkan jual-beli melalui akses internet. “Minimnya kepercayaan dan platform yang efisien untuk memulai dan mengembangkan bisnis secara online, menjadi sebuah peluang yang besar untuk memulai bisnis marketplace pertama di Indonesia,” ungkapnya. Namun perjalanannya tidak semudah itu karena orang-orang takut berinvestasi di bidang bisnis online karena belum ada orang di Indonesia yang pernah sukses dari bidang tersebut.

Pada akhirnya pada tahun 2009 Tokopedia resmi diluncurkan, dan saat itu Tokopedia hanya bergerak di bidang jual-beli barang namun akhirnya pada tahun 2015  mulai merambah ke bidang lainnya seperti pembelian pulsa, token listrik, dan lainnya. Pada tahun 2016, Tokopedia membuat gebrakan dengan menghadirkan fintech yang dimulai dengan fitur pengajuan kartu kredit. Pada akhirnya tahun lalu Tokopedia masuk ke bisnis fintech dengan layanan peminjaman dana melalui layanan bernama Dhanapala, dan membuka layanan baru yaitu TokoCabang yang memungkinkan penjual untuk menitipkan barang di kota tertentu dengan demand tinggi, dikutip dari grid.id, berkat layanan ini pemesanan meningkat pesat hingga 25%.



Traveloka merupakan perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara online dengan fokus di area domestik (Indonesia), Traveloka didirikan pada tahun 2012 oleh oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang. Ide munculnya Traveloka ini muncul saat Ferry Unardi sering kesusahan memesan tiket pesawat. 



Pada awal berdirinya, Traveloka memiliki konsep yang berbeda dengan yang sekarang, awalnya Traveloka merupakan sebuah search-engine yang membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs atau dapat disebut sebagai aggregator. Pada tahun 2013, Traveloka mulai berekspansi ke pemesanan tiket pesawat dan pada tahun 2014 juga melayani reservasi kamar hotel. Hingga saat ini Traveloka juga bergerak dalam layanan pemesanan tiket kereta api, bus, penyewaan mobil, hingga aktivitas usaha. Namun tidak hanya sampai disana, pada tahun 2015 Traveloka juga membuka agensi di negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina.




OVO merupakan layanan dompet digital yang dapat menawarkan berbagai transaksi di sejumlah merchants OVO. Pada awal pendiriannya pada tahun 2006, OVO digunakan untuk memenuhi kebutuhan EDC (Electronic Data Capture) Lippo Bank sekarang bernama CIMB Niaga. 

Pada tahun 2016, OVO dirilis untuk publik dengan berbagai fitur seperti pembayaran, poin loyalitas, dan layangan keuangan yang didukung oleh Bank CIMB Niaga, dan pada tahun 2017 OVO mendapatkan izin fintech dengan membuat ekosistem yang memudahkan customers untuk mendapatkan produk dan servis finansial dengan harga yang bersaing. OVO meraih kesuksesan dengan berkerjasama dengan platform lain agar menjadikan OVO sebagai metode pembayaran utama seperti Grab pada tahun 2016 dan Tokopedia (menggantikan Tokopoints) pada tahun 2018.



Bukalapak merupakan perusahaan e-commerce yang didirikan oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Muhamad Fajrin Rasyid pada tahun 2010. Pada awal pendirian, Bukalapak bertujuan agar UMKM dapat meraih pasar nasional dengan membuka lapaknya di situs yang didirikannya. Sejak tahun 2010, Bukalapak menyelenggarakan event di kota-kota besar yang bertujuan untuk ajang promosi UMKM, dan sekarang Bukalapak sudah tumbuh sebagai salah satu unicorn di Indonesia dan bersaing dengan Tokopedia sebagai salah satu unicorn yang bergelut di bidang yang sama.

Sejak tahun 2015, Bukalapak mengalami pertumbuhan yang signifikan setelah 7 tahun berdiri. Yang dibarengi dengan peluncuran aplikasi berbasis Android dan iOS, dikutip dari techinasia.com “Setiap harinya, transaksi yang terjadi bisa mencapai Rp50 miliar, naik dari angka Rp7 miliar di tahun 2015. Pada periode khusus seperti saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), kami bahkan bisa memfasilitasi transaksi sebesar Rp350 miliar dalam waktu tiga hari,” tutur Achmad Zaky, CEO Bukalapak, dalam acara ulang tahun ketujuh mereka yang berlangsung tanggal 10 Januari 2017 kemarin. Untuk meraih keuntungan Bukalapak memiliki fitur berbayar untik untuk penjual agar produk mereka dapat dilihat lebih banyak orang, fitur tersebut dinamai push, bahkan sampai mengiklan di situs Facebook dan Google. Bukalapak juga membuka layanan BukaModal, dan investasi BukaReksa.

Daftar Pustaka

Tentang Kami | Gojek (diakses pada 12 Februari 2021)
Tokopedia masuk bisnis fintech (kontan.co.id) (diakses pada 12 Februari 2021)



Apa itu Technopreneurship?

Apa itu Technopreneurship?


Nama: I Putu Dede Raditya Aditama
NIM  : 2005551113
Prodi/ Fakultas/ Universitas: Teknologi Informasi/ Teknik/ Universitas Udayana
Mata Kuliah: Technopreneurship (E)
Dosen: I Putu Eka Pratama, S.T,M.T.

 
 Kata Technopreneurship, berasal dari dua gabungan kata yaitu "Technology" dan "Enterpreneurship", sebelum membahas secara mendalam tentang Technopreneurship, mari kita ketahui arti dari kata penyusunnya terlebih dahulu.
 
    Technology merupakan segala jenis alat atau sarana yang dapat membantu kegiatan manusia sehari-hari, namun jika di dalam dunia bisnis seperti apakah teknologi itu? Dapat berupa e-commerce seperti Tokopedia, atau e-money seperti DANA. Sedangkan Enterpreneurship merupakan usaha seseorang untuk menciptakan inovasi dan menggunakan inovasi tersebut untuk meraih keuntungan dengan segala resiko yang sudah dipikirkan.

   Dapat disimpulkan bahwa Technopreneurship merupakan pemanfaatan teknologi informasi untuk digunakan sebagai basis yang diharapkan dapat membantu perkembangan usaha. Bukan berarti teknologi hanyalah aspek yang terdapat technopreneurship, melainkan teknologi berperan penting agar usaha dapat bersaing di jaman Industri 4.0.
    
    Di Indonesia terdapat beberapa startup yang berdasarkan prinsip Technopreneurship, antara lain William Tanuwijaya pendiri Tokopedia, Achmad Zaky pendiri Bukalapak, Nadiem Makarin pendiri GoJek, dan masih ada banyak nama besar lagi. Inilah dampak teknologi pada bidang usaha, yang dapat membuat pengelolaan dan pemasaran usaha menjadi lebih efisien dan efektif.

Daftar Pustaka:
(PDF) EBOOK-Technopreneurship Dalam Perspektif Bisnis Online | Mei Larasetiati - Academia.edu

Bukti Keaktifan di Kelas


checkra1n, Tool Jailbreak Pertama untuk iOS 13

checkra1n, Tool Jailbreak Pertama untuk iOS 13


Tidak terasa setahun! Awal mula dari jailbreak untuk iOS 13, bahkan sekarang iOS 14 sudah rilis.checkra1n adalah tool jailbreak pertama yang dirilis untuk umum, pada bulan November tahun lalu.

checkra1n merupakan jailbreak yang berdasar dengan exploit checkm8, yang datang dengan beberapa limitasi yang paling besar adalah tidak mensupport device yang menggunakan chipset A12 keatas. Untuk bahasan tentang tool jailbreak yang dapat digunakan di device dengan chipset A12 keatas akan saya bahas di artikel selanjutnya. Selain itu jailbreak ini berjenis "tethered" yang berarti jika device reboot atau mati device akan kembali ke status semula. Apalagi checkra1n tidak dapat langsung digunakan di OS Windows, kalian harus booting menggunakan 3rd party application lagi. Sementara ini checkra1n dapat digunakan secara langsung di MacOS dan Linux.

Tapi! checkra1n ini adalah tool yang sangat groundbreaking, bahkan dapat digunakan di Apple TV, dan Homepod. Karena berbasis checkm8, asalkan device kalian disupport, tool ini akan selalu dapat digunakan bahkan jika ada iOS/iPadOS baru yang rilis. Dari segi stabilitas, saya pernah menggunakan checkra1n kurang lebih selama 3 bulan tanpa ada hambatan apapun, asalkan tweak yang kalian install itu tidak bermasalah/tabrakan dengan tweak lain. Tidak lupa juga, checkra1n sudah support iOS 14!

Untuk mendownload checkra1n kalian dapat mengakses websitenya disini.

Tipe - Tipe Jailbreak dan Istilah Umum

Tipe - Tipe Jailbreak dan Istilah Umum

 

Semi-Tethered Jailbreak - Copyright Gadgethacks


Ada beberapa metode yang bisa dilakukan saat menjailbreak, dan perkembangan ini terus berjalan seiring dengan waktu. Namun pada umumnya jailbreak saat ini hanya tersedia dalam semi-tethered. Contohnya seperti checkra1n dan unc0ver. Untuk mengetahui lebih lanjut jenis-jenis jailbreak dan istilah umum, kita akan membahasnya dibawah!


Jenis-Jenis Jailbreak

1. Untethered Jailbreak

Untethered Jailbreak adalah jenis jailbreak yang sangat kuat karena jailbreak jenis ini tidak akan hilang jika user melakukan reboot/restart devicenya. Kata untethered kita dapat artikan tidak memerlukan sambungan ke komputer. Yang berarti jenis jailbreak ini tidak memerlukan bantuan device lain, dan dapat dilakukan secara langsung di device yang akan di jailbreak. Namun jenis jailbreak ini efektif di jenis iPhone lama seperti iPhone, iPod Touch, iPhone 3G, dan iPhone 3GS atau iPod Touch 2nd Gen yang menggunakan bootroom exploit yang dikenal dengan nama Pwnage 2.0, 0x24000 Segment Overflow, and alloc8

2. Semi-Untethered Jailbreak

Jenis jailbreak ini mirip dengan Untethered Jailbreak namun jika device di reboot, status jailbreak akan hilang dan device akan kembali ke original state/non-jailbroken. Akan tetapi jailbreak dapat dilakukan lagi dengan bantuan aplikasi yang sudah di inject ke device dengan bantuan tool seperti Cydia Impactor(masih dalam perbaikan). Biasanya jenis jailbreak ini perlu di koneksikan ke komputer setiap 6/7 hari karena batatan Apple untuk signing aplikasi. Jenis jailbreak ini populer di iOS 9, pada saat itu jailbreak pun dapat dilakukan lewat Safari, dan tidak kalah unc0ver dan Chimera juga menerapkan tipe jailbreak ini.

3. Semi-Tethered Jailbreak

Semi-Tethered seperti namanya jenis jailbreak ini perlu koneksi ke komputer untuk di jailbreak, dan dapat kehilangan status jailbreaknya jika user me-reboot devicenya. Tidak seperti tethered jailbreak yang tidak dapat dihidupkan lagi jika device pernah mati/reboot. Seperti checkra1n yang menggunakan metode ini, diperlukan sambungan ke komputer sekali untuk melakukan jailbreak, dan dapat digunakan terus hingga user melakukan reboot atau device mati. 

4. Tethered Jailbreak

Tethered Jailbreak adalah jenis jailbreak yang efektif hanya untuk satu kali booting saja alias jika device reboot atau mati status jailbreak akan hilang dan untuk menghidupkan devicenya lagi device harus di re-jailbroken atau jailbreak ulang dengan bantuan toolnya. Jailbreak awal yang rilis untuk iPod Touch (2nd generation) sebelumnya adalah tethered, sampai the hybrid dev team merilis 0x24000 Segment Overflow. Codename untuk tethered jailbreak adalah redsn0w Lite. 


Segitu saja untuk jenis-jenis jailbreak sekarang mari kita kenal istilah umum yang digunakan di jailbreak.

Istilah Umum dalam Jailbreak

Resprings

Merestart springboard, biasanya digunakan saat selesai menginstall tweak atau merubah setting pada springboard. Springboard ini adalah daemon yang mengontrol iPhone, sama halnya seperti Services di Windows.

Uicache

Untuk merefresh cache atau simpanan sementara semua icons, biasanya berguna untuk mengatasi icons yang hilang atau tidak muncul.

LDrestart

Seperti reboot tapi tidak sampai membuat device mati total, dengan cara membiarkan kernelnya hidup.

Reboot

Atau merestart device, tergantung jenis jailbreak dengan reboot kalian dapat kembali ke original state/non-jailbroken.

DFU Mode

Mode ini biasanya digunakan untuk upgrade firmware dengan cara merestore device. checkra1n melakukan proses jailbreak melalui DFU Mode.


Sekian untuk artikel ini, jika ada pertanyaan saya akan mengupdate artikel dengan pertanyaan kalian!

Apa itu Jailbreak?

Apa itu Jailbreak?

iOS Jailbreaking atau lebih dikenal dengan Jailbreaking adalah sebuah privalage escalation di sebuah Apple Device yang membuat device kalian dapat menghilangkan batasan yang diberikan oleh Apple. Bukan hanya di iOS tapi jailbreaking dapat dilakukan hampir di semua software Apple seperti iPadOS, tvOS. Hal ini dapat dilakukan dengan mengeksploit bug yang ada di software Apple biasanya dipanggil kernel exploit, tapi disini kita tidak akan terlalu berfokus dengan hal yang diperlukan untuk jailbreak developing.

Proses Jailbreak dengan checkra1n


Apple sebenarnya melarang usernya untuk melakukan jailbreak karena dapat mengakibatkan berbagai macam hal yang tidak dapat ditanggung dengan garansi dari Apple, alias garansi device kamu akan hangus. Selain itu piracy di jailbroken device juga mudah untuk dilakukan.

Amankan jailbreak untuk device kita?

Hal ini memiliki berbagai faktor seperti proses saat kalian melakukan jailbreak, dan tweaks. Jika kalian mengikuti proses dengan baik jailbreak pasti akan aman saja untuk device kalian, dan jika tidak bisa menyebabkan bootloop dimana device kalian akan gagal melakukan booting dan terus mengulang booting, ini juga sering dikenal dengan brick.

Kenapa melakukan jailbreak?

Dari pengalaman saya, banyak fitur yang dapat di eksplor saat device kalian terjailbreak. Mulai dari mengubah tampilan dari icon hingga tampilan UI lainnya bisa kalian customize dengan tweak tertentu. 
Unlocking Carrier, Bypass iCloud dan berbagai macam hal dapat dilakukan. Jadi tergantung dari user, memerlukannya untuk apa.

Apa selanjutnya?

Saya akan membahas bagaimana cara melakukan jailbreak di iOS untuk iPhone 5s sampai X. Tunggu artikel JailbrokeN selanjutnya!