Manajemen Resiko

Manajemen Resiko

    

    Resiko adalah setiap bahayaakibat atau konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang. Jika dilihat dalam kehidupan sehari-hari, jika kalian menaruh motor diluar dengan kunci yang masih berada di motor, ada resiko bahwa motor kalian dapat dicuri oleh orang lain. Terdapat berbagai jenis resiko seperti resiko operasional, finansial, manajerial, tim, pemasaran, keuangan, sosial, politik, dan sebagainya. Oleh karena itu munculah metode untuk menghindari, meminimalisir dan mengelola resiko yang disebut dengan risk management atau manajemen resiko .

   Manajemen resiko adalah proses untuk mengidentifikasi, menganalisa, mengevaluasi, mengendalikan, serta berusaha untuk menekan sebanyak mungkin atau bahkan menghilangkan resiko yang dihadapi oleh pemilik usaha/bisnis, termasuk juga enterpreneurship/technopreneurship. Sebuah perusahaan atau pelaku bisnis biasanya menerapkan manajemen resiko untuk mengurangi pengeluaran, mencegah kerugian dan kegagalan, dan sebagainya.

    Terdapat contoh studi kasus manajemen resiko , yaitu bisnis/usaha anda adalah kopi kekinian, dengan pangsa pasar anak muda, dengan harga medium. Ternyata ada kompetitor serupa dengan pangsa pasar yang sama namun harga lebih murah, promosi lebih gencar. Bagaimana resiko yang terdapat di bisnis/usaha ini?

    1. Manajemen Resiko Pemasaran

        Strategi pemasaran menjadi faktor utama dalam membantu suksesnya suatu usaha, khususnya jika target konsumennya adalah anak muda, kita harus mengetahui apa yang sering dilakukan kaum tersebut. Salah satu solusinya adalah melakukan promosi yang gencar di sosial media, dan sebagainya.

    2. Manajemen Resiko Sosial

        Oleh akibat COVID-19, pemerintah membatasi jam operasional usaha, berdampak juga untuk toko kopi ini, maka dari itu diperlukan solusi untuk mengatasi ini. Seperti mendaftarkan toko ke ojek online agar bisa dipesan oleh siapapun walaupun sudah batas jam operasional yang ditentukan.

    Dengan maraknya penggunaan teknologi untuk membantu bisnis/usaha, seperti dalam penggunaan software, website, dan internet, terdapat juga resiko dibalik itu, yang paling sering ditemui adalah kebocoran data dan privasi, jika aplikasi atau website yang digunakan memiliki keamanan yang tidak mumpuni, data customers bisa saja bocor jika ditemukan bug di dalam aplikasi atau website tersebut.